Berbelanja secara online tidak hanya sebagai tren belaka, namun bagi masyarakat modern, itu merupakan suatu kebutuhan. Terutama bagi orang orang yang memiliki tingkat mobilitias yang tinggi. Bahkan, kini bisa dilakukan dengan kartu kredit saja. Namun, pastikan mengetahui tips aman belanja online dengan kartu kredit.
Salah satu keunggulan belanja online adalah aspek praktisnya. Anda cukup mencari barang yang diinginkan di toko-toko online yang tersebar di media sosial. Bisa juga melalui aplikasi yang didesain khusus untuk belanja online seperti Shopee, Bukalapak, Lazada dan lain lain.
Beberapa Tips Aman Belanja Online dengan Kartu Kredit
Jika anda ingin lebih praktis lagi, seseorang dirokemendasikan untuk melakukan transaksi dengan kartu kredit. Akan tetapi, salah satu masalah yang muncul dari pembayaran dengan via kartu kredit adalah kebocoran identitas kartu kredit dan penipuan.
Maka dari itu, berikut adalah berbagai tips yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan kartu kredit Anda.
Jangan Menggunakan Fasilitas Wifi Publik
Jaringan wifi tersebar di tempat tempat fasilitas umum, seperti Bandara, Kantor Pemerintahan bahkan yang ada di cafe dan restoran. Ini akan memudahkan pengunjung untuk berselancar di dunia maya di saat mengantri atau menunggu pelayanan.
Sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan jaringan wifi publik saat melakukan transaksi online dengan kartu kredit. Karena hal tersebut akan memicu rawannya pencurian data kartu kredit yang dimiliki.
Fasilitas wifi publik sangat rawan dijadikan pintu masuk bagi para peretas untuk mengakses berbagai perangkat yang sama-sama tersambung dalam jaringan wifi tersebut.
Menggunakan PIN yang sulit dan Menggantinya secara berkala
Kata sandi atau PIN merupakan bagian penting dari kartu kredit. Kata sandi ada saat seseorang ingin membuka media sosial, akun aplikasi belanja dan bahkan untuk aplikasi game sekalipun.
Menggunakan kata sandi dengan kombinasi angka dan huruf yang sulit akan menghidarkan kartu kredit dari peretasan. Sebaiknya Anda tidak menggunakan kata sandi berdasarkan tanggal lahir karena biasanya para peretas mencoba mengguanakan tanggal lahir untuk membobol kata sandi di percobaan pertama.
Juga disarankan untuk mengganti kata sandi kartu kredit secara berkala. Jangan sekali kali menyeragamkan semua kata sandi kartu kredit dengan akun media sosial.
Belanja di Situs Belanja Online Terpercaya
Trend belanja online yang semakin menjamur membuat semakin berkembangnya berbagai situs situs online yang ada di internet. Bahkan, ada yang sengaja membuat situs belanja online untuk mencuri data data yang dimiliki seseorang, termasuk data kartu kredit.
Jika di ponsel atau komputer terdapat sms atau email yang masuk menawarkan untuk supaya mengunjungi situs tersebut, sebaiknya jangan anda klik tautannya. Bisa jadi itu adalah jebakan yang disediakan untuk Anda.
Sebelum berbelanja online, carilah rekomendasi di internet beberapa situs belanja online terpercaya dan situs yang mempunyai ulasan positif.
Jangan Simpan Data Kartu Kredit di Toko Online
Tidak ada jaminan bagi situs-situs online ternama untuk terhindar dari peretasan. Selalu ada celah bagi Hacker yang mencuri informasi perusahaaan besar dan terpercaya, termasuk di situs belanja online yang biasa digunakan.
Maka dari itu, jangan pernah menyimpan berbagai data, termasuk data kartu kredit di situs belanja online terkait. Biasanya, situs online tersebut menanyakan untuk memudahkan transaksi di kemudian hari ‘apakah anda ingin menyimpan kata sandi?’ pastikan menjawab ‘tidak’ dan usahakan logout setelah melakukan transaksi di situs belanja online.
Menggunakan Nomor Virtual Account saat Transaksi Pembayaran
Nomor virtual Account adalah nomor alternatif yang dilakukan oleh pengguna yang melakukan pembayaran secara online. Seperti yang dilakukan saat mahasiswa melakukan pembayaran UKT atau uang kuliah tunggal kepada rekening kampus.
Menggunakan virtual account membantu menghapus jejak transaksi pembayaran yang dilakukan seseorang. Karena peretas tidak bisa mengakses nomor kartu kredit melainkan hanya bisa mengakses nomor virtual account yang digunakan.
Berhati Hati saat Mengetik Alamat Situs
Ketika berselancar di internet dan membuka berbagai situs, baik itu situs hiburan, berita bahkan situs untuk mencari refrensi ilmiah, sering terdapat iklan penjualan produk yang menyertainya. Jika kebetulan tanpa sengaja mengklik tautan tersebut, segeralah keluar.
Bisa jadi Anda memasuki situs yang tidak aman. Terlebih, jika awalan situs berbentuk “http” bukan “https”. Tanda selanjutnya adalah di bagian paling kiri dari link situs ada logo, hal ini menandakan bahwa transaksi Anda terhadap situs perusahaan yang dikunjungi telah teringkripsi.
Menggunakan Perangkat Sendiri
Kerusakan perangkat, baik handphone maupun komputer sewaktu waktu bisa dialami siapa saja. Jika Anda bermaksud bertransaksi online menggunakan kartu kredit pada saat perangkat tengah mengalami kerusakan, sebaiknya jangan bertransaksi terlebih dahulu.
Jika memaksakan transaksi dengan kartu kredit melalui fasilitas penyewaan perangkat seperti warnet (warung internet) atau meminjam perangkat orang lain, dikhawatirkan, aktifitas Anda saat menggunakan perangkat tersebut direkam. Misalnya menggunakan keylogger yang dapat merekam setiap apa yang diketik.
Menggunakan Kartu Kredit yang Mempunyai Reputasi Baik
Jika menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi online, baik dari itu transaksi jasa maupun barang, Anda harus menggunakan kartu kredit yang memiliki reputasi baik dari segi keamanan data maupun pelayanan nasabah.
Bisa saja, kebocoran terjadi bukan karena saat pengguna memasuki situs belanja online. Akan tetapi kebocoran tersebut karena kesalahan pihak yang mengeluarkan kartu kredit. Kasus semacam ini sering terjadi pada berbagai perusahaan online.
Selalu Mencetak Bukti Pembayaran
Setiap transaksi dengan kartu kredit yang dilakukan pasti terdapat bukti pembayaran. Cetak dan simpanlah bukti pembayaran tersebut. Hal ini akan memudahkan seseorang untuk mencocokkan total jumlah pembayaran yang dilakukan dengan jumlah tagihan perbulan pada kartu kredit.
Manfaat lain dari meyimpan bukti pembayaran tersebut yaitu bisa menjadi bukti jika seseorang mengalami masalah dengan pihak yang menjual produk terkait. Jika bukti pembayaran kartu kredit berupa struk, sebaiknya foto terlebih dahulu karena tulisan yang tertera di atas struk cepat pudar.
Memperbarui Sistem Operasi secara Berkala
Memperbarui sistem operasi atau perangkat lunak secara berkala tidak hanya membuat Anda mendapatkan update tampilan fitur terbaru.
Hal ini juga penting untuk keamanan kartu kredit seseorang di masa yang akan datang karena berhubungan langsung dengan sistem.
Hal tersebut juga bertujuan untuk peningkatan keamanan yang membuat perangkat Anda tidak mudah diretas. Karena setiap update yang dilakukan, biasanya mengatasi perangkat dan sekaligus menutup celah keamanan yang ditemukan dalam sistem operasi tersebut.
Demikianlah beberapa tips aman belanja online dengan kartu kredit yang perlu dilakukan. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, diharapkan keamanan data Anda dapat terjaga. Jika data menyangkut keamanan keuangan bisa bocor, maka pihak-pihak yang tak bertanggung jawab dengan leluasa mencuri tabungan di Bank. Semoga bermanfaat.