Inilah Manfaat Fitur Pantau Kualitas Tidur ASM
Inilah Manfaat Fitur Pantau Kualitas Tidur ASM

Inilah Manfaat Fitur Pantau Kualitas Tidur ASM

Bukan rahasia umum kalau tidur merupakan aktivitas penting bagi kesehatan kita. Bahkan, tidur menjadi kebutuhan primer, di mana kita mendedikasikan tak lebih lebih sepertiga hari kita hanya untuk tidur. Namun, ketika kita tidur, seberapa tak sedikit waktu yg kita habiskan untuk tertidur dengan nilai yg baik? Atau biasa disebut dengan tidur nyenyak. Tidak hanya merebahkan tubuh di atas kasur dan memejamkan mata, tidur yg kita perlukan merupakan tidur yg berkualitas.
Kualitas tidur yg baik memungkinkan kamu untuk tersadar dengan segar, mood yg baik, dan tenaga untuk menjalankan beberapa kegiatan. Oleh sebab itu, kemampuan tubuhmu ketika beraktivitas di siang hari sangat bergantung pada nilai tidur yg kamu miliki di malam harinya.
Untuk mengenal nilai tidur, kamu mampu dengan mudah memantaunya. Salah satunya merupakan dengan memakai perangkat semacam smartwatch Garmin. Beberapa smartwatch Garmin, semacam fēnix 6, vívosmart 4, dan Forerunner 245, telah disematkan fitur pemantauan tidur bernama Advanced Sleep Monitoring (ASM) yg akan memperlihatkan data selagi kamu tidur pada Garmin Connect. Selain itu, Garmin belum lama ini menawarkan fitur Sleep Tracking Widget, yg bertujuan untuk memperlihatkan matriks tidur kamu pada smartwatch Garmin. Bagaimana Garmin mampu membantumu memahami keadaan tubuh dengan mengamati nilai tidur? Simak caranya di bawah ini!
 
Memonitor siklus tidur
Saat tertidur, kita akan menjalani beberapa fase tidur yakni: Non-rapid eye movement (non-REM) dan REM. Non-REM sendiri terbagi menjadi 3 tahap, yaitu light sleep, light menuju deep sleep, dan deep sleep alias tertidur nyenyak. Diawali dengan light sleep, kamu akan memasuki fase deep sleep ketika detak jantung melambat dan semua otot tubuh menjadi rileks. Selain itu, tersedia fase REM, keadaan di mana saraf otak bekerja hampir sama beratnya dengan waktu tersadar yg memungkinkanmu mampu mengingat mimpi. Dan faktanya, ketika tidur, kita mampu mengalami fase non-REM dan REM berulang kali.
Setiap bagian tersebut merupakan komponen yg penting dalam mendapatkan tidur yg ideal untuk kembali segar di pagi hari. Saat tidur, perangkat Garmin mampu mendeteksi fase apa dan berapa lama kamu melewati fase tersebut berdasarkan detak jantung, gerakan tubuh, dan variabilitas detak jantungmu.
Memahami keadaan tubuh berdasarkan data
Smartwatch semacam Garmin mampu memaparkan tak sedikit data yg berguna bahkan penilaian atas nilai tidur kamu. Misalnya saja, kamu mampu mengenal berapa lama kamu tidur pada setiap fase tidur kamu dan mengenal seberapa baik nilai tidur kamu dari yg akan terjadi sleep score.
Bahkan fitur sleep analysis di dalamnya mampu memberitahu kamu apakah kamu akan merasa kelelahan alias segar di hari seusai kamu tidur, pengaruhnya kepada stress level, dan energi pada tubuh alias body battery kita. Dengan mengenal faktor ini, kita mampu mengatur energi dan tubuh kita supaya mampu beraktivitas dengan cara efektif.
Mengamati pergerakan ketika tidur
Pernahkah kamu bertanya bagaimana mampu posisi tidur kamu berubah? Mengapa kasur yg pada ketika kamu tidur rapi menjadi acak-acakan di pagi hari? Itu merupakan yg akan terjadi dari pergerakan kamu sendiri sebab insan mampu bergerak ketika tidur tanpa disadari.
Perlu digarisbawahi bahwa terus tak sedikit kamu bergerak ketika tidur, tandanya kamu terus tak mempunyai tidur yg berkualitas. Garmin melacak gerakan tubuhmu di malam hari dan memakai data tersebut untuk menentukan apakah kamu telah mempunyai tidur berkualitas.
Memantau pernapasan ketika tidur
Pernapasan yg baik akan mengangkat nilai tidur yg baik pula. Ketika tertidur, sistem pernapasan mampu dilacak lebih baik sebab kita tak terlalu tak sedikit menggerakan tubuh. Dengan mengamati pernapasan ketika tidur, kamu mampu menonton rata-rata tingkat pernapasanmu setiap menitnya.
Pemantauan pernapasan ketika tersadar juga tak kalah penting, terlebih ketika menunjukkan indikasi kepada keadaan kesehatanmu. Meski bukan alat medis yg diakui sebagai alat ukur kesehatan alias acuan data ketika melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, Garmin merupakan perangkat yg mampu menolong kamu mengenal keadaan kesehatanmu kapanpun dan dimanapun. Sehingga, ketika kamu menyadari adanya gejala yg timbul, kamu mampu melakukan perbuatan pencegahan lebih dini.
 
Mengukur saturasi oksigen pada darah
Pemantauan saturasi oksigen pada darah alias SpO2 sering  diperlukan oleh pendaki gunung alias penyelam. Namun, mengamati SpO2 juga penting untuk masyarakat di beberapa kalangan. Pasalnya, SpO2 menolong kita mengenal seberapa baik kinerja jantung kita untuk memonitor dan membenahi kesehatan kita dengan cara menyeluruh. Bahkan di tengah pandemi ketika ini, penurunan SpO2 menjadi salah satu gejala penderita Covid-19 yg tak mampu dirasakan dengan cara langsung. Smartwatch semacam Garmin menyediakan fitur Pulse Ox yg mampu mengamati SpO2 kamu selagi 24 jam, tergolong ketika kamu tertidur.
Dengan bantuan perangkat hebat semacam Garmin, setiap pagi kita mampu mengenal seberapa berkualitas tidur yg kita rasakan di malam sebelumnya. Dilengkapi dengan fitur ASM, Garmin menunjukkan data statistik melewati Garmin Connect dan smartwatch mengenai angan-angan yg terjadi ketika pemakai tertidur. Hal ini mampu dengan mudah dilakukan, yaitu hanya dengan mengenakan smartwatch setiap kali pemakai tidur.
Selain ASM, Garmin menyematkan beragam fitur lainnya yg mampu menolong kita menjaga pola nasib sehat dan aktif. Mulai dari VO2 Max, yaitu alat ukur pernapasan untuk mengenal kemampuan maksimal seseorang dalam mengonsumsi oksigen, sampai fitur pemantauan siklus menstruasi bagi wanita (Menstrual Cycle Tracking). Ada pula fitur pemantauan tingkat stres (Stress Level), panduan hidrasi (Hydration Tracking), pelacakan dan peringatan detak jantung (Heart Rate Monitor), dan segudang fitur lainnya.
Jadi, apakah kamu telah siap untuk tahu lebih tak sedikit mengenai nilai tidurmu dan nasib lebih sehat?
TRENDING :  Rekomendasi Aplikasi Download Video Untuk Android 2022